Sajak..Secangkir Madu Kasih..

Salam..hye semua...seperti yang dinyatakan dalam post sebelum ni, now I'll let u all read this poem which 1 of I love most! Sebelum itu..Sekarang, sesudah bergelar isteri, semestinya sajak ini I dedicate it to my beloved hubby Ahmad Hafiizhi Alilah..

Dan, sekadar berkongsi rasa...Sungguh, dalam melayari sebuah bahtera pernikahan..mendirikan mungkin sukar bagi sesetengah orang dan ada juga sebaliknya..tapi percayalah bagi semua yang melaluinya, untuk mengekalkan kerukunan itu, ia lebih sukar..cabaran dan ujian akan datang dan pergi bila-bila  masa sahaja..bermakna, setiap saat dan waktu kita perlu berkerja dan berusaha untuk menghadapinya agar setiap ujian itu dapat diatasi..bukan itu sahaja, jadikan pula ia sebagai panduan bagi menghadapi cabaran-cabaran yang lebih besar di masa akan datang..namun ini semua ketentuanNya dan cubalah hadapi dengan penuh kesabaran dan akal tenang..* Tips: kamu tidakkan pernah tahu dan fahami situasi ini sehingggalah kamu sendiri yang melaluinya...Kepada yang masih single, jangan takut untuk mendirikan masjid..kerana berdua itu lebih baik!

SECANGKIR MADU KASIH...

Kasih...

Secangkir madu kuhimpun untukmu

Tetap tenang di danau hatiku...

Dihiasi indah kuntuman bunga-bunga cintaku

Dengan kicauan burung yang berlagu rindu

Kasih...

Cinta mungkin datang dan pergi

Namun...

Biarkan ia menjelma sendiri

Makin dinanti, mungkin jauh ia pergi

Sabar di sini, seperti dekat di sisi...

Kasih...

Biar sang unggas senda berlagu

Pada diriku yang setia padamu

Sampai waktu cintakan bertamu

Menghias indah di kehidupan aku dan kamu

Usah putus harap, padaNya YANG SATU...

Tanpa kita jemu, usah kita keliru...

Kasih...

Tika waktu deras berlalu, bak air menderu

Walau musim silih berganti

Datang dan pergi...

Seperti camar yang terbang tinggi lantas kembali

Untuk sekian kali...namun...

Takkan pernah mengubah rasa

Takkan menghakis pudar warna

Kasih...

Walau sang semut telah terhidu

Meski sang lebah berlegar disekelilingku

Tarian indah dari si kupu-kupu

Namun tiada kesempatan untuk semua itu...

Kerna maduku hanya untukmu...

Kasih...

Cangkir maduku hanya satu, tidak beribu

Jika itu kau tanyakan padaku...

Niatku tulus buatmu...

Kerna itu yang kutahu dan tetap itu yang aku mahu

Kerna cintaku hanyalah satu

Dan yang satu itulah aku persembahkan buatmu

Kasih...

Biarlah niat cinta

Untuk YANG ESA...

Kerna secangkir maduku adalah dariNYA

Dengan IZIN..tak akan pernah tersisa...

Madu Untuk Kekasih...Mba Nujul

7.51 am - 30 November '03... Bakau Tinggi.